HOME

Tuesday, November 5, 2024

SISTEM INDRA

 

1. Reseptor yang berfungsi sebagai penerima rangsangan dari dalam tubuh sendiri disebut …

a. Eksteroreseptor
b. Interoreseptor
c. Propioseptor
d. Tangoreseptor
e. Fonoreseptor


2. Perhatikan gambar telinga berikut.
 

Getaran suara akan diterjemahkan menjadi impuls saraf dan diteruskan ke otak adalah pada bagian ....
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5


3. Perhatikan gambar berikut. 


Bagian mata yang memiliki daya akomodasi ditunjukan oleh nomor....
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

4. Pada bintik kuning atau fovea merupakan titik pada retina yang  terdapat dua sel. Bagian sel yang berfungsi melihat dalam keadaan terang dan warna adalah....
a. Sel bacillus
b. Sel konus
c. Sel rhodopsin
d. Sel batang
e. Sel bacillus dan konus

5. Perhatikan gambar di bawah ini. Pada kulit sebagai  indera peraba yang peka terhadap rasa nyeri geli dan tekanan ditunjukkan oleh nomor...
a. 1 dan 2
b. 1 dan 5
c. 3 dan 4
d. 2 dan 4
e. 4 dan 5

6. Jenis papila pada lidah yang tidak mengandung kuncup pengecap (taste bud) dan berbentuk kerucut adalah ...
a. Sirkumvlata
b. Foliata
c. Fungiformis
d. Filiformis
e. Ujung saraf bebas

7. Salah satu jenis saraf sensori pada kulit yang merasakan suhu panas adalah ...
a. Korpus Paccini
b. Korpus Ruffini
c. Korpus Krausse
d. Korpus Meissner
e. Diskus Merkel 

8. Pandangan mata kabur melihat benda yang dekat akibat bayangan benda jatuh di belakang retina. Penyakit ini disebut... dan dikoreksi dengan lensa ...
a. Miopi, lensa cekung
b. Miopi, lensa cembung
c. Hipermetropi, lensa cekung
d. Hipermetropi, lensa cembung
d. Presbiopi, lensa rangkap. 

9. Tuli konduksi disebabkan oleh hal – hal berikut kecuali...
a. Penyumbatan saluran telinga oleh minyak serumen
b. Penebalan / pecahnya membran timpani 
c. Pengapuran pada tulang pendengaran
d. Kerusakan saraf auditori 
e. Kekakuan hubungan tulang stapes pada tingkat oval

10. Pada bulu mata terdapat kelenjar minyak yang disebut juga...
a. Hordeolum
b. Filiformis
c. Sirkumvlata
d. Aparatus lakrimalis
e. Kelenjar zeis 

11. Sifat bayangan yang jatuh di retina adalah …
a. Nyata, tegak, diperbesar
b. Maya, tegak, diperkecil
c. Maya, terbalik, diperbesar
d. Nyata, tegak, tetap
e. Nyata, terbalik, diperkecil

12. Mekanisme mendengar yang benar adalah...
a. Daun telinga – kanal auditori –membran timphani – tulang pendengaran – koklea – organ corti
b. Daun telinga – membran timphani -kanal auditori – tulang pendengaran –organ corti - koklea
c. Daun telinga – membran timphani –tulang pendengaran – kanal auditori - koklea – organ corti
d. Daun telinga – tulang pendengaran –membran timphani – kanal auditori - koklea – organ corti
e. Daun telinga – membran timphani –kanal auditori - tulang pendengaran –organ corti - koklea



Monday, July 15, 2024

SOAL SISTEM SARAF


1. Bagian f berfungsi untuk...







a. Menerima rangsangan dari luar
b. Meneruskan rangsangan ke akson
c. Membentuk selubung mielin
d. Meneruskan rangsangan ke sel saraf lain
e. Mempercepat jalannya impuls 

Pembahasan : E
a. Dendrit : menerima impuls dari reseptor ataupun ujung akson neuron lain dan meneruskannya ke badan sel.
b. Nukleus (inti sel) : mengatur aktivitas neuron.
c. Akson : menerima impuls dari badan sel.
d. Sel Schwann : menghasilkan lemak untuk membentuk selubung mielin.
e. Selubung Mielin : melindungi dan menutrisi akson.
f. Nodus Ranvier : mempercepat penghantaran impuls.
g. Akson terminal (ujung)/sinapsis : tempat pertemuan dendrit dengan neuron lain.


2. Perhatikan gambar berikut. 









Saraf motorik membawa rangsangan dari…

a. otot - otot indra ke saraf parasimpatik
b. otot - otot ke susunan saraf simpatik 
c. pusat saraf ke otot-otot
d. alat - alat panca indra ke pusat saraf
e. otot - otot ke saraf pusat.

Pembahasan : C
 Jenis neuron berdasarkan fungsinya :
a. Neuron sensorik (afferent) : menghantarkan impuls dari reseptor ke sistem saraf pusat (otak maupun sumsum tulang belakang).
b. Neuron motorik (efferent) : menghantarkan impuls dari sistem saraf pusat ke efektor (otot dan kelenjar)
c. Neuron konektor : penghubung antara neuron sensorik dan motorik.   


3. Urutan jalannya rangsangan pada gerak refleks adalah...

a. reseptor - neuron sensorik - sumsum tulang belakang - neuron motorik - efektor 
b. reseptor - neuron motorik - sumsum tulang belakang - neuron sensorik - efektor 
c. reseptor - sumsum tulang belakang - neuron sensorik - neuron motorik - efektor
d. reseptor - neuron sensorik - otak - neuron motorik- efektor
e. reseptor - neuron sensorik - neuron motorik - otak – efektor

Pembahasan : A
- Jalur gerak refleks : reseptor → neuron sensorik → sumsum tulang belakang → neuron motorik → efektor.

- Jalur gerak sadar : reseptor →neuron sensorik → otak → neuron motorik → efektor.


4. Perhatikan gambar berikut. 

 








Pusat pengatur keseimbangan tubuh ditunjukkan oleh nomor...

a. 1 
b. 2 
c. 3
d. 4
e. 5

Pembahasan : E
- Otak besar (Cerebrum) terdiri atas 4 lobus yaitu :
 1. Lobus Frontal : berpikir, berbicara, memori
 2. Lobus Temporal : pusat pendengaran
 3. Lobus Parietal : kesadaran sensorik (seperti rasa sakit, sentuhan, tekanan, pengecapan)
 4. Lobus Oksipital : pusat penglihatan
 
- Otak kecil (Cerebellum) : koordinasi gerakan dan keseimbangan


5. Saraf parasimpatetik memiliki fungsi sebagai berikut, kecuali...

a. Menyempitkan pupil
b. Memperlambat pencernaan
c. Memacu kontraksi kandung kemih 
d. Memperlambat denyut jantung 
e. Menyempitkan bronkus

Pembahasan : B

Saraf Simpatik

Saraf Parasimpatik

Dilatasi (pelebaran) pupil

Konstriksi (penyempitan) pupil

Dilatasi bronkus

Konstriksi bronkus

Pacu denyut jantung

Perlambat denyut jantung

Vasokonstriksi (penyempitan diameter pembuluh darah)

Vasodilatasi (pelebaran diameter pembuluh darah)

Perlambat cerna dan sekresi saliva

Pacu cerna dan sekresi saliva

Perlambat kontraksi kandung kemih

Pacu kontraksi kandung kemih

Pertahankan isi kolon

Kosongkan isi kolon


6.  Lapisan yang menyerupai sarang laba – laba pada selaput meninges adalah...

a. Durameter 
b. Arakhnoid 
c. Piameter 
d. Substansi Alba 
e. Subpiameter 

Pembahasan : B. 

Jaringan ikat meninges tersusun atas : 
-Durameter : lapisan terluar, melekat pada 
tulang tengkorak
-Arakhnoid : lapisan tengah, seperti jaring 
laba-laba. Berisi cairan serebrospinal (pelindung, penahan goncangan)
-Piameter : Lapisan terdalam, terdapat banyak 
pembuluh darah.  


7. Apabila seseorang mengalami kecelakaan lalu lintas dan mendapat kerusakan otak hingga lumpuh dan tidak sadar tetapi masih bernapas, maka bagian otak yang tidak rusak terdapat pada...

a. Cerebelum 
b. Cerebrum 
c. Medula Oblongata 
d. Talamus 
e. Lobus Temporal


Pembahasan : C
- Cerebelum : Koordinasi gerakan dan keseimbangan.
- Cerebrum (otak besar) : ada 2 hemisfer, kanan dan kiri.
Masing2 hemisfer ada 4 lobus : 

1. Lobus Frontal : pusat berpikir, berbicara, memori 
2. Lobus Parietal : Kesadaran sensorik (rasa sakit, sentuhan, tekanan, pengecapan) 
3. Lobus Temporalis : Pusat auditori 
4. Lobus Oksipital : Pusat penglihatan 

- Medula Oblongata : mengatur frekuensi 
denyut jantung, tekanan darah, pernapasan.
- Talamus : Sistem kesadaran, kontrol motor, 
penerimaan rangsang sensorik.  


8. Jumlah saraf kranial dan spinal yang tepat secara berurutan adalah...

a. 16 pasang dan 31 pasang 
b. 12 pasang dan 31 pasang 
c. 12 pasang dan 32 pasang 
d. 31 pasang dan 12 pasang 
e. 12 pasang dan 31 pasang  

Pembahasan : E 

Saraf kranial yang bersumber dari otak berjumlah 12 pasang. Sedangkan saraf spinal yang bersumber dari Sumsum Tulang Belakang berjumlah 31 pasang. 


9.  Salah satu sel neuroglia yang berfungsi sebagai mekanisme pertahanan dalam sistem saraf adalah...

a. Mikroglia  
b. Oligodendrosit 
c. Astrosit 
d. Ependym 
e. Sel Satelit 

Pembahasan : A. 

Jenis sel glia : 

- Mikroglia : berperan dalam sistem pertahanan 
- Oligodendrosit : membentuk selubung mielin 
- Astrosit : Menyatukan antar neuron 
- Ependym : Melapisi dan melindungi rongga serebral dan medula spinalis  
- Sel satelit : mengantarkan nutrisi ke neuron.  


10. Peradangan pada saraf perifer/tepi 
sehingga terjadi kelemahan dan keletihan otot adalah... 

a. Epilepsi 
b. Stroke 
c. Meningitis  
d. Neuritis 
e. polio 

Pembahasan : D

- Epilepsi : penyakit yang ditandai dengan kecenderungan mengalami kejang berulang akibat letupan listrik/impuls pada neuron. 
- Stroke : pasokan darah ke otak terganggu sehingga otak kekurangan oksigen dan nutrisi. 
- Meningitis : peradangan pada selaput otak oleh bakteri. 
- Neuritis : peradangan pada saraf perifer sehingga terjadi kelemahan dan keletihan otot. 
- Polio : kelumpuhan otot akibat kerusakan sistem saraf pusat


11. Kecukupan ion berikut sebagai komposisi elektrolit dalam cairan tubuh yang penting untuk sel saraf adalah…

a. Ca-Na-Cl
b. Na-K-Cl
c. Na-K-P
d. Na-K-Ca
e. Na-Ca-P

Pembahasan : D
Ketersediaan ion natrium (Na⁺) dan kalium (K⁺) sangat penting sebagai penyusun elektrolit dalam cairan tubuh untuk fungsi sel saraf. Ion-ion ini berperan dalam proses depolarisasi dan repolarisasi membran sel saat terjadi transmisi impuls saraf. Selain itu, ion 
kalsium (Ca²⁺) juga memiliki peran penting dalam transmisi impuls saraf dan kontraksi otot.


12. Proses depolarisasi akan terjadi apabila… 

a. Terjadi rangsangan dimana kutub positif di luar sel dan kutub negatif di dalam sel.
b. Tidak terjadi rangsangan dimana kutub positif di luar sel dan kutub negatif di dalam sel.
c. Terjadi rangsangan dimana kutub positif di dalam sel dan kutub negatif di luar sel
d. Tidak terjadi rangsangan dimana kutub positif di dalam sel dan kutub negatif di luar sel.
e. Terjadi rangsangan dimana kutub positif di luar dan di dalam sel.

Pembahasan : C
Ketika terjadi rangsangan atau impuls, maka sel neuron mengalami depolarisasi. Saluran ion 
Na⁺ akan membuka sehingga ion Na⁺ dari luar akan masuk ke dalam sel sehingga dalam sel bermuatan lebih positif dibandingkan luar sel, mengubahnya dari potensial istirahat (-70 mV) menjadi nilai yang lebih tinggi. Depolarisasi ini penting untuk memicu potensial aksi, yang memungkinkan transmisi impuls saraf.


13. Di bawah ini yang bukan hubungan antara fungsi saraf dan organnya yang sesuai yaitu...

a. Saraf parasimpatik memperbesar bronkus
b. Saraf parasimpatik mempercepat denyut jantung
c. Saraf parasimpatik mempercepat  proses pencernaan
d. Saraf simpatik melebarkan pupil mata
e. Saraf simpatik memperkecil arteri

Pembahasan : B

Saraf Simpatik

Saraf parasimpatik

Dilatasi (pelebaran) pupil

Konstriksi (penyempitan) pupil

Dilatasi bronkus

Konstriksi bronkus

Pacu denyut jantung

Perlambat denyut jantung

Vasokonstriksi (penyempitan diameter pembuluh darah)

Vasodilatasi (pelebaran diameter pembuluh darah)

Perlambat cerna dan sekresi saliva

Pacu cerna dan sekresi saliva

Perlambat kontraksi kandung kemih

Pacu kontraksi kandung kemih

Pertahankan isi kolon

Kosongkan isi kolon


14. Neuron yang terdapat pada area sensorik seperti, indera penciuman dan penglihatan yaitu neuron...

a. Unipolar
b. Bipolar
c. Multipolar
d. Konektor
e. Eferen

Pembahasan : B
Bentuk neuron yang terdapat pada area sensorik seperti indera penciuman dan penglihatan adalah neuron bipolar. Neuron ini memiliki  satu akson dan satu dendrit yang menjulur dari badan sel. Kedua bagian tersebut memungkinkan terjadinya transmisi informasi sensorik dari reseptor ke sistem saraf pusat.


15. Apabila seorang penderita stroke mengalami lumpuh pada lengan kirinya, namun masih dapat merasakan sentuhan pada anggota badan tersebut, maka dapat diduga bahwa jaringan saraf yang rusak adalah saraf... (soal UM UGM, 2019)

a. eferen  
b. aferen
c. intermedier
d. sensorik
e. tepi

Pembahasan : A









16. Perhatikan gambar di bawah! 
Bagian yang berfungsi sebagai pusat penglihatan dan pengaturan frekuensi pernapasan ditunjuk oleh bagian nomor…










a. 4 dan 8
b. 1 dan 6 
c. 3 dan 4 
d. 5 dan 6 
e. 2 dan 7 

Pembahasan : E
Bagian otak 
1. Cerebelum : koordinasi gerakan dan keseimbangan tubuh
2. Lobus oksipital : pusat penglihatan
3. Lobus Parietal : kesadaran sensorik (rasa sakit, sentuhan, tekanan, pengecapan) 
4. Lobus Frontal : berpikir, berbicara, memori
5. Lobus Temporal : pusat auditori 
6. Pons Varoli :  penghubung antara berbagai bagian otak, termasuk otak besar dan otak kecil dan merupakan bagian dari batang otak. 
7. Medula Oblongata : mengatur frekuensi denyut jantung, tekanan darah, pernapasan, dll
8. Medula Spinalis : bagian dari sistem saraf pusat, mengalirkan sinyal saraf antara otak dan tubuh, mengatur refleks spinal yang cepat tanpa memerlukan pengolahan di otak yang kompleks.


17. Perhatikan gambar soal nomor 16. Bagian otak dan fungsinya di bawah ini yang benar adalah... 

a. (7) Medula oblongata -Keseimbangan tubuh 
b. (5) Lobus parietal - Pusat pendengaran 
c. (8) Talamus - Pengaturan suhu tubuh 
d. (6) Pons varoli - Menghubungkan otak besar dan otak kecil
e. (4) Lobus temporal - Pusat penglihatan

Pembahasan : D
6. Pons Varoli :  penghubung antara berbagai bagian otak, termasuk otak besar dan otak kecil dan merupakan bagian dari batang otak. 


18. Membran neuron jika diberi rangsangan akan terjadi peristiwa berikut yaitu... 

a. Saluran Na terbuka 
b. Membran sel impermeabel terhadap ion 
c. Membran sel luar bermuatan positif 
d. Membran sebelah dalam bermuatan negatif 
e. Terjadi peristiwa polarisasi 

Pembahasan : A
Ketika terjadi rangsangan atau impuls, maka sel neuron mengalami depolarisasi. Saluran ion Na⁺ akan membuka sehingga ion Na⁺ dari luar akan masuk ke dalam sel sehingga dalam sel bermuatan lebih positif dibandingkan luar sel, mengubahnya dari potensial istirahat (-70 mV) menjadi nilai yang lebih tinggi. Depolarisasi ini penting untuk memicu potensial aksi, yang memungkinkan transmisi impuls saraf.


19. Terdapat 12 pasang saraf kranial pada saraf somatik. Berikut yang termasuk kedalam saraf kranial adalah…

a. Vagus, Trigeminal, Olfaktori 
b. Hipoglosal, Simpatik, Abdusen 
c. Optik, Glossofaring, Oksipitalis 
d. Perikarion, Troklear, Auditori 
e. Organ corti, Okulumotor, Olfaktori

Pembahasan : A

Nama Saraf

Fungsi

CN I.  

Olfaktori

Persepsi indra penciuman

CN II.

Optik

Persepsi indra penglihatan

CN III.

Okulomotor

Gerakan bola mata

CN IV.

Troklear

Gerakan bola mata

CN V.

Trigeminal

Impuls dari wajah, nasal, mulut

CN VI.

Abdusen

Impuls dari dan ke otot lateral mata

CN VII.

Fasial

Impuls ekspresi wajah, lidah, lakrimal, saliva

CN VIII.

Vestibulokoklear/Auditori

Impuls dari indra pendengaran

CN IX.

Glosofaring

Impuls dari lidah, faring, laring

CN X.

Vagus

Impuls organ pada toraks dan abdomen

CN XI.

Aksesoris

Impuls dari faring, laring, trapezius (otot di atas punggung), sternocleidomastoid (leher depan)

CN XII.

Hipoglosal

Impuls dari dan ke otot lidah

Keterangan :
CN I, II, VIII : NEURON SENSORIK
CN III, IV, VI, XI, XII : NEURON MOTORIK
CN V, VII, IX, X : NEURON SENSORIK DAN MOTORIK 


20. Perhatikan ciri – ciri di banyak ini! 

1. Otot disejumlah bagian tubuh berkontraksi 
2. Mengalami tremor 
3. Kurangnya dopamin 

Gangguan di atas merupakan ciri dari penyakit...

a. Huntington 
b. Parkinson 
c. Alzheimer 
d. Stroke 
e. Encephalitis

Pembahasan : B
Penyakit Parkinson adalah gangguan neurodegeneratif yang mempengaruhi sistem saraf pusat, terutama memengaruhi gerakan. Penyakit ini terjadi akibat kerusakan sel-sel saraf yang memproduksi dopamin, neurotransmitter penting yang berperan dalam pengendalian gerakan sehingga penderita mengalami kesulitan dalam mengkoordinasi gerakan tubuh (tremor).

Saturday, July 6, 2024

SOAL SISTEM EKSKRESI


1. Perhatikan gambar sistem ekskresi di bawah ini..










Nama-nama organ tersebut yang diberi nomor 4,1,2,3 secara berurutan adalah...

a. Ureter, ginjal, kandung kemih, uretra
b. Ureter, kandung kemih, uretra, ginjal
c. Uretra, ginjal, ureter, kandung kemih
d. Ureter, ginjal, uretra, kandung kemih
e. Uretra, kandung kemih, ureter, ginjal

Pembahasan : C
Keterangan gambar :
1. Ginjal 
2. Ureter
3. Vesikula seminalis
4. Uretra
5. Saluran terluar uretra 


2. Perhatikan gambar nefron berikut ini!
















Pada bagian yang di beri tanda X terjadi proses...

a. Pengumpulan urine sekunder
b. Reabsorbsi
c. Penyaringan atau filtrasi
d. Pelepasan zat yang sudah tidak berguna
e. Augmentasi zat berlebih

Pembahasan : C
Gambar X adalah glomerulus yaitu berupa jaringan pembuluh darah kecil yang terletak di dalam kapsula Bowman yang berperan dalam proses filtrasi darah. 


3. Perhatikan pernyataan berikut.

1. Batu ginjal → terbentuknya garam kalsium dan penimbunan asam urat
2. Diabetes melitus →  kadar gula darah yang tinggi karena kekurangan hormon Insulin 
3. Diabetes insipidus → adanya kerusakan pada glomerulus dan proses filtrasi menjadi terganggu
4. Nefritis → peradangan pada nefron disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus 
5. Albuminuria → gagalnya kelenjar hipofisis mensekresikan hormon antidiuretik dan memacu peningkatan produksi urin

Pasangan yang menunjukkan jenis penyakit dengan penyebabnya yang benar yaitu nomor...

a. 3, 4, dan 5
b. 1, 2, dan 3
c. 2, 3, dan 4 
d. 1, 2, dan 4 
e. 2, 4, dan 5 

Pembahasan : D
1, 2, dan 4 benar
- Diabetes insipidus adalah produksi urin berlebih akibat gangguan hormon ADH.
- Albuminuria adalah gangguan filtrasi pada glomerulus sehingga terbentuk protein plasma Albumin pada urin. 



4. Lapisan pada kulit yang terdiri dari sel – sel yang aktif membelah dan memproduksi sel melanosit adalah...

a. Stratum korneum
b. Stratum germinativum
c. Stratum spinosum
d. Stratum lusidium
e. Stratum spinosum

Pembahasan : B

Stratum germinativum adalah lapisan basal (dasar) dari epidermis. Fungsi utama untuk  menghasilkan sel-sel baru yang kemudian akan bergerak ke lapisan-lapisan epidermis yang lebih atas, seperti stratum spinosum dan stratum granulosum, sebelum akhirnya menjadi bagian dari lapisan terluar kulit. Selain itu sel melanosit juga diproduksi pada lapisan ini. Melanosit adalah sel-sel yang menghasilkan pigmen melanin, yang memberikan warna pada kulit manusia dan melindungi kulit dari efek buruk sinar UV matahari dengan menyerap dan menetralkan radiasi ultraviolet.



5. Tempat perombakan sel darah merah yang rusak menjadi empedu terjadi di...

a. Ginjal
b. Kulit
c. Paru – Paru
d. Kolon
e. Hati 

Pembahasan : E
Tempat perombakan sel darah merah yang rusak atau tua menjadi empedu terjadi di hati.  Hemoglobin dari sel darah merah yang dipecah diubah menjadi zat yang disebut bilirubin. Bilirubin kemudian diekskresikan ke dalam empedu. Selanjutnya, bilirubin akan dibuang dari tubuh bersama dengan empedu melalui saluran pencernaan. Di usus, bakteri mengubah bilirubin menjadi urobilin. Sebagian urobilin diserap kembali ke dalam darah dan kemudian diekskresikan dalam urin, memberikan warna kuning pada urin yang normal.



6. Ekskresi sebagai salah satu ciri makhluk hidup berfungsi untuk...

a. Mengeluarkan zat yang berperan dalam metabolisme
b. Membuang zat sisa metabolisme
c. Menjaga keseimbangan tekanan parsial
d. Merangsang pengeluaran hormon
e. Menyimpan kelebihan gula darah 

Pembahasan : B
Ekskresi sebagai salah satu ciri makhluk hidup berfungsi untuk mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme yang tidak diperlukan atau berbahaya bagi tubuh seperti urea (dari pemecahan protein), asam urat, amonia, dan karbondioksida.


7. Pernyataan di bawah ini mengenai fungsi ginjal yang benar kecuali...

a. Menjaga keseimbangan asam dan basa
b. Tempat perombakan eritrosit tua dan pembentukan urea
c. Mensekresi enzim arginase
d. Menghasilkan pigmen urobilin
e. Mengeluarkan zat racun seperti glukosa dan kreatinin

Pembahasan : B
Tempat perombakan eritrosit tua dan pembentukan urea berlangsung di organ liver bukan ginjal. 


8. Urea merupakan hasil perombakan protein yang terjadi di dalam organ hati. Berikut pernyataan yang tepat mengenai siklus ornitin yang terjadi di dalam hati yaitu...

a. Pembentukan sitrulin terjadi karena reaksi amoniak dengan ornitin dan karbondioksida.
b. Ornitin dengan bantuan enzim arginase membentuk urea dan sitrulin
c. Sitrulin dengan penambahan CO2 dan amoniak membentuk arginin
d. Arginin dengan adanya enzim arginase dan amoniak membentuk urea
e. Reaksi ornitin dan sitrulin membentuk arginin

Pembahasan : A

Siklus Urea :
NH3 + CO2 + Ornithin     → Sitrulin
Sitrulin + NH3                  → Arginin
Arginin                             → Ornithin + urea + air










9. Jika uji biuret terhadap urine seseorang menghasilkan perubahan berwarna ungu, maka kemungkinan orang tersebut mengalami kelainan...

a. Uremia karena kegagalan filtrasi di glomerulus
b. Hematuria karena kegagalan filtrasi di glomerulus 
c. Albuminuria karena kegagalan filtrasi di glomerulus 
d. Diabetes insipidus karena kegagalan reabsorpsi di proksimal
e. Nefritis karena kegagalan reabsorpsi di tubulus distal

Pembahasan : C
Uji biuret digunakan untuk mengetahui apakah terdapat kandungan protein dalam suatu zat. Uji positif ditandai dengan terbentuknya warna ungu. Pada urin, hasil uji biuret positif mengindikasikan bahwa terdapat gangguan pada proses filtrasi dalam glomerulus dimana protein plasma darah (albumin) lolos saringan glomerulus sehingga terbawa ke urin. Albumin adalah salah satu jenis protein yang penting dalam darah, dan biasanya tidak boleh ditemukan dalam urine yang sehat karena ginjal biasanya mampu menyaringnya kembali ke dalam darah.


10. Glukosa selesai di reabsorpsi ketika berada di...

a. Kapsula bowman
b. Lengkung henle descenden
c. Ujung akhir tubulus distal 
d. Ujung akhir saluran pengumpul
e. Ujung akhir tubulus proksimal

Pembahasan : E

Seluruh glukosa direabsorpsi ke dalam darah ketika berada di tubulus proksimal nefron untuk mencegah glukosa terbuang dalam urin. Proses reabsorpsi glukosa ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan glukosa darah. Namun, jika ada gangguan atau kondisi tertentu yang mengganggu dapat sebabkan diabetes melitus maupun glukosuria. 


11. Bila Budi mengikuti kegiatan pramuka lalu melihat ulat bulu berjalan di sepatunya maka menunjukkan otot... penggerak rambut berkontraksi. 

a. lurik
b. erector pili
c. akar rambut
d. polos
e. bradikinin

Pembahasan : B 

Otot erector pili, atau sering disebut sebagai otot arrector pili, adalah otot polos kecil yang melekat pada folikel rambut di bawah permukaan kulit manusia. Fungsi utama dari otot ini adalah untuk mengangkat rambut dan membuatnya tegak lurus ke permukaan kulit. Ketika otot erector pili berkontraksi, rambut yang melekat pada folikelnya akan berdiri tegak, yang menyebabkan timbulnya bulu kudu pada kulit. Respons ini bisa terjadi sebagai reaksi terhadap dingin, rasa takut, atau gairah emosional lainnya.


12. Hormon ADH atau anti diuretika dihasilkan oleh bagian... dan berfungsi untuk...

a. Hipotalamus - pengeluaran air oleh dinding tubulus
b. Hipofisis anterior - penyerapan air oleh dinding tubulus
c. Hipotalamus - penyerapan air oleh dinding tubulus
d. Hipofisis intermedia - penyerapan air oleh dinding tubulus
e. Hipofisis posterior - penyerapan air oleh dinding tubulus

Pembahasan : E
Anti Diuretic Hormone (ADH) atau yang dikenal dengan vasopressin adalah golongan hormon protein yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis (pituitari) lobus posterior. Fungsinya mengatur jumlah air yang diserap kembali (reabsorpsi) ke dalam darah oleh ginjal. Ketika kadar ADH meningkat, ginjal menyerap lebih banyak air kembali ke dalam darah, sehingga urin menjadi lebih pekat (konsentrasi tinggi). Sebaliknya, jika kadar ADH rendah, ginjal melepaskan lebih banyak air ke dalam urin, sehingga urine menjadi lebih encer (konsentrasi rendah).



13. Sel-sel pada hati yang memiliki fungsi membongkar racun disebut...

a. Goblet
b. Pulau Langerhans
c. Histiosit
d. Podosit
e. Kupffer

Pembahasan : E
- Sel-sel pada hati yang memiliki fungsi membongkar racun disebut sel-sel Kupffer. Sel Kupffer merupakan sel makrofag yang berfungsi untuk menelan, mengurai, dan menghilangkan zat-zat berbahaya atau sisa metabolisme dari darah yang mengalir melalui hati. 

- Sel histiosit adalah jenis sel makrofag yang tersebar di berbagai jaringan tubuh, termasuk kulit, limpa, kelenjar getah bening, dan jaringan ikat. Histiosit menelan (fagositosis) dan mencerna partikel asing, mikroorganisme, dan sel-sel mati untuk membersihkan jaringan.

- Sel podosit adalah jenis sel khusus yang ditemukan di dalam glomerulus ginjal untuk membantu menjaga struktur dan fungsi glomerulus, mengatur laju dan proses filtrasi  zat-zat dari darah ke dalam urin serta melindungi glomerulus dari kerusakan atau stres mekanis lainnya.

Sel goblet adalah jenis sel khusus yang ditemukan dalam jaringan epitel berlapis semu seperti yang ada di saluran pencernaan, saluran pernapasan, dan saluran reproduksi. Karakteristik utama dari sel goblet adalah kemampuannya untuk menghasilkan dan sekresi lendir (mukus).


14. Bila seseorang dinyatakan oleh dokter mengalami diabetes insipidus maka kemungkinan mengalami... dengan gejala...

a. kekurangan hormon Insulin - polyuria
b. Kebanyakan hormon Insulin - olygouria
c. Kekurangan antidiuretika hormon - polyuria
d. kebanyakan antidiuretika hormon - olygouria
e. kekurangan hormon glukagon - anuria 

Pembahasan : C
Diabetes insipidus disebabkan oleh kekurangan hormon antidiuretik (ADH) atau resistensi terhadap efek ADH sehingga sebabkan buang air kecil berlebihan akibat produksi urin yang sangat banyak. 


15. Pangkal kelenjar keringat menggulung, dikelilingi kapiler darah dan saraf simpatis. Proses pengeluaran keringat dipengaruhi oleh kelenjar...

a. tiroid
b. adrenal
c. hipotalamus
d. pituitari
e. timus 

Pembahasan : C
Hipotalamus berperan dalam menjaga suhu tubuh agar konstan (homeostasis termal). Ketika suhu tubuh naik, hipotalamus mengatur respons seperti pengeluaran keringat untuk membantu mendinginkan tubuh. Sebaliknya, ketika suhu tubuh turun, hipotalamus merangsang proses untuk meningkatkan produksi panas tubuh.


16. Ketika urin seorang pasien diteteskan dengan reagen benedict dan dipanaskan, campuran urin tersebut mengalami perubahan warna menjadi merah bata. Kemungkinan besar pasien tersebut mengalami...

a. Diabetes insipidus
b. Gagal ginjal
c. Diabetes mellitus
d. Nefritis
e. Albuminuria

Pembahasan : C 

Perubahan warna urin menjadi merah bata ketika diteteskan dengan reagen Benedict dan dipanaskan menunjukkan adanya glukosa yang bereaksi dengan reagen tersebut. Hal ini mengindikasikan bahwa pasien tersebut kemungkinan mengalami diabetes mellitus (kencing manis). Salah satu gejalanya adalah adanya glukosa dalam urin (glukosuria). 



17. Ikan yang hidup di air laut memiliki adaptasi...

a. Tubuh ikan air tawar lebih hipertonis dari lingkungannya sehingga air banyak yang masuk lewat permukaan tubuhnya. 
b. Dinding sel tubuh lebih tipis
c. Urin yang dihasilkan sedikit dan pekat
d. Sedikit minum air
e. Urin yang dihasilkan banyak dan encer. 

Pembahasan : C

Lingkungan air laut bersifat hipertonik (kandungan garam lebih tinggi) dibandingkan cairan tubuh ikan laut sehingga ikan laut secara terus-menerus kehilangan air melalui osmosis. Untuk mengatasi hilangnya air melalui kulit dan insang, maka ikan mengambil  air melalui makanan dan mengeluarkan urin limbah nitrogen yang lebih pekat seperti amonia.


18. Masuknya urin dalam darah menyebabkan penyerapan air terganggu, sehingga air akan tertimbun di kaki atau organ tubuh lain. Penyakit ini disebut...

a. Edema
b. Diabetes insipidus
c. Polyuria
d. Albuminuria
e. Nefritis

Pembahasan : A
Penyakit yang disebabkan oleh penimbunan air di kaki atau organ tubuh lainnya disebut edema. Edema terjadi ketika terjadi akumulasi berlebihan cairan dalam jaringan tubuh, yang dapat menyebabkan pembengkakan dan meningkatkan risiko terhadap komplikasi kesehatan. Salah satu penyebab edema adalah gangguan pada mekanisme  tubuh dalam mempertahankan keseimbangan cairan, seperti gangguan pada ginjal atau masalah dalam sistem sirkulasi darah.


19. Pada kulit, sebum dihasilkan oleh bagian dermis yang disebut dengan...
a. hair follicle
b. glandula sudorifera
c. smooth muscle
d. blood vessels
e. glandula sebacea 

Pembahasan : E

Sebum dihasilkan oleh kelenjar sebaceous (glandula sebacea), yang terletak di dalam lapisan dermis dari kulit. Kelenjar sebaceous ini menghasilkan sebum, yaitu minyak alami yang penting untuk menjaga kelembaban kulit, melindungi dari infeksi, dan menjaga kelembutan serta elastisitas kulit. Sebum kemudian dikeluarkan ke folikel rambut di permukaan kulit.



20. Berjemur dibawah sinar matahari dapat membuat badan sehat. Kulit manusia selain ekskresi keringat dan minyak, juga dapat berfungsi sebagai tempat pembentukan...

a. vitamin C
b. zat besi
c. vitamin D
d. vitamin A
e. kalsium

Pembahasan : C

Kulit manusia juga berfungsi sebagai tempat pembentukan vitamin D. Proses ini terjadi ketika kulit terpapar sinar matahari UV B. Sinar UV B merangsang prekursor kolesterol dalam kulit untuk mengalami transformasi menjadi vitamin D3. Vitamin D3 kemudian diubah menjadi bentuk aktifnya, yaitu vitamin D, oleh proses metabolisme di dalam tubuh. Vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang karena membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor dari makanan yang kita konsumsi. Selain itu, vitamin D juga memiliki peran penting dalam fungsi sistem kekebalan tubuh dan regulasi berbagai proses biologis lainnya. Oleh karena itu, berjemur di bawah sinar matahari dengan cukup dan dalam batas waktu yang sehat sangat penting untuk mendapatkan asupan vitamin D yang cukup.






SISTEM INDRA

  1. Reseptor yang berfungsi sebagai penerima rangsangan dari dalam tubuh sendiri disebut … a. Eksteroreseptor b. Interoreseptor c. Propiose...